metroikn, Penajam – Ketua DPRD kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syahruddin M Noor, mengungkap bahwa masih ada ruas jalan usaha tani di beberapa wilayah yang perlu penanganan dikarenakan kondisinya rusak.
“Ada jalan sentra produksi bermasalah. Kita mau jalan itu bisa aman supaya lancar produksi pangan kita,” tegas politisi Demokrat itu.
Problem tersebut, kata Syahruddin, menjadi peluang bagi UPT Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk berperan melakukan perbaikan.
UPT Dinas PU diharapkan mampu membenahi jalan usaha tani untuk memperlancar akses para petani di empat kecamatan. Apalagi, Dewan memberikan ruang kepada UPT agar perbaikan jalan usaha tani bisa selesai tahun ini.
“Semoga 2024 ini bisa kita selesaikan karena memang sudah kita berikan porsi kepada UPT untuk memperbaiki,” katanya.
Masalah seperti ini mestinya memang menjadi kewenangan UPT. Terkecuali, peningkatan jalan yang alokasi anggarannya tertuju pada Dinas PUPR untuk penanganan.
Syahruddin mengakui, bahwa alokasi anggaran infrastruktur untuk dua kecamatan, yakni Babulu dan Waru tahun ini terbilang besar. Perkiraannya mencapai ratusan miliar rupiah.
Untuk itu selanjutnya diperlukan dorongan bersama kepada perangkat daerah terkait dalam merealisasikan anggaran tersebut. Masyarakat juga diminta untuk terlibat dalam hal pengawasan. Ia berharap apabila setiap kekurangan segera disampaikan kepada pihaknya.
“Kita tidak bisa membiarkan OPD (organisasi perangkat daerah) itu bekerja sendiri. Kita harus bantu mereka untuk bangkit bersama membangun PPU,” pungkasnya.
