metroikn, Penajam – Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindusterian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Penajam Paser Utara (PPU), Margono Hadi Sutanto, mengungkap rencana pemerintah daerah untuk mengadakan toko penyeimbang.
“Hari ini kami diskusikan melalui rapat untuk toko penyeimbangan,” ungkap Margono, Selasa (2/4/2024).
Toko penyeimbangan merupakan program dari Bank Indonesia (BI) dengan provinsi. Mekanismenya mirip dengan operasi pasar.
Toko penyeimbang akan menjual barang-barang pokok dengan harga terjangkau.
“Sehingga spekulan yang juga mau bermain juga akan berfikir. Sebab ada toko penyeimbangan dengan harga yang normal,” jelasnya.
Margono optimistis keberadaan toko penyeimbang tidak akan menggangu harga – harga di pasaran. Toko penyeimbang berfungsi sebagai kontrol.
Tujuannya jelas mempersempit ruang gerak spekulan. Terutama pada momen – momen tertentu.
“Tiba – tiba barang hilang di pasaran karena adanya aksi penimbunan. Kalau ada operasi pasar atau toko penyeimbang paling tidak bisa diantisipasi,” tambahnya.