metroikn, Penajam – Wakil Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Hartono Basuki, menilai perlunya pembangunan jalan alternatif menuju wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jalan alternatif diperlukan demi mengurangi beban lalu lintas akses antara Desa Bumi Harapan hingga Kelurahan Pemaluan.
Wacana muncul setelah mencermati kondisi semakin padatnya lalu lintas di wilayah tersebut sejak proyek IKN ini bergulir. Selain dipergunakan masyarakat, akses tersebut juga dilintasi kendaraan muatan logistik proyek.
“Jalan arteri masyarakat dengan logistik (IKN) jadi satu dan tidak ada jalur alternatif antara Desa Bumi Harapan sampai Desa Pemaluan. Titik rawan kemacetan ada di situ,” paparnya.
Wacana pembangunan jalan alternatif bisa juga menjadi bagian rencana jangka panjang kehadiran IKN di tengah-tengah wilayah kabupaten PPU, tepatnya di kecamatan Sepaku.
“Harus dipersiapkan. Kalau soal lokasi (jalan) masih terbuka. Kalau tidak dipikirkan maka akan terjadi terus-menerus seperti itu,” tambah Hartono.
Belum lagi ketika upacara peringatan HUT RI, Agustus mendatang. Ia memperkirakan kemacetan di akses menuju IKN bakal lebih parah.
“Apalagi kondisi gerimis karena jalan kita kalau hujan bercampur lumpur dan itu menyulitkan,” pungkasnya.
