metroikn, SAMARINDA – Proyek revitalisasi Pasar Pagi Samarinda tahap kedua diperkirakan akan selesai pada Mei 2025 mendatang. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana akan menambah anggaran sebesar Rp152 miliar untuk mendukung kelancaran proyek tersebut.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim. Dirinya mengungkapkan pihaknya belum menerima informasi terkait rencana penambahan anggaran dan lanjutan revitalisasi Pasar Pagi tahap kedua tersebut.
“Kami justru ingin meminta penjelasan dari Pemkot terkait wacana penambahan anggaran sebesar Rp152 miliar ini,” ungkap Rohim. Kamis (27/2/2025).
Lebih lanjut, Rohim menjelaskan, jika penambahan anggaran disebabkan oleh kebutuhan material tambahan yang mendesak, hal tersebut dapat dipahami. Namun, jika ada indikasi keteledoran dalam perencanaan, pihaknya akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut.
“Apakah ada urgensi yang mendesak sehingga perlu penambahan anggaran sebesar itu, atau jangan-jangan ada kesalahan dalam perencanaan yang perlu dievaluasi,” ucapnya.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyoroti proyek revitalisasi Pasar Pagi yang seharusnya selesai pada Desember 2024, namun dengan adanya kelanjutan proyek dan penambahan anggaran memunculkan sejumlah pertanyaan.
“Saya harap ada koordinasi yang baik antara Pemkot dan DPRD akan menciptakan transparansi, tidak hanya bagi DPRD, tetapi juga bagi masyarakat,” tutup Rohim. (apr/metroikn)
