Anggota DPRD Kaltim Damayanti Soroti Stunting di Kaltim: Bukan Cuma Soal Gizi, Tapi Pola Asuh

metroikn, SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti, menegaskan bahwa penanganan stunting membutuhkan pendekatan yang lebih menyeluruh. Legislator dari Dapil Balikpapan itu menyebut, solusi stunting tidak cukup hanya dengan pemberian makanan tambahan.

“Stunting bukan sekadar masalah makanan, ini soal pola asuh dan kesadaran orang tua terhadap pentingnya pertumbuhan anak,” tegas Damayanti, Jumat (20/6).

Ia menilai, peran posyandu dan edukasi kepada orang tua sangat penting dalam mencegah stunting. Keterlibatan keluarga dan akses layanan dasar harus diperkuat.

“Pemeriksaan rutin di posyandu sangat penting. Ini bukan cuma soal pemberian makanan tambahan, tapi memantau tumbuh kembang anak secara berkala,” ucap politisi PKB itu.

Meski angka stunting di Kaltim cenderung menurun, Damayanti mengingatkan bahwa tantangan masih besar, terutama di wilayah dengan keterbatasan akses layanan kesehatan.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, DPRD, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat dibutuhkan.

“DPRD Kaltim akan terus berkomitmen mengawal kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat, termasuk penanganan stunting,” katanya.

Untuk itu, DPRD Kaltim terus mendorong alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung program kesehatan ibu dan anak. Damayanti optimistis, dengan dukungan anggaran, keterlibatan orang tua, dan layanan kesehatan yang merata, Kaltim bisa melahirkan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.