metroikn, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengumumkan misi pemerintahannya untuk mengubah panorama kota menjadi lebih modern melalui proyek ‘Samarinda Digital Hub’.
Andi Harun menyatakan bahwa Samarinda Digital Hub adalah langkah nyata menuju kemajuan infrastruktur kota. Proyek ini tidak hanya bertujuan sebagai lambang kemajuan fisik, tetapi juga sebagai wujud dari visi untuk membawa revolusi digital yang canggih ke tengah-tengah masyarakat.
Proyek tersebut diawali dengan pembangunan ‘Biang Lala’ yang saat ini tengah berproses. Wali Kota memastikan, setelah tahap awal proyek Samarinda Digital Hub selesai, dilanjutkan dengan tahap kedua yang akan diintegrasikan dengan Biang Lala.
“Ketika semua tahap Samarinda Digital Hub selesai, paling tidak dua tahap akan terselesaikan tahun depan,” ungkap Andi Harun saat menghadiri Festival Mahakam tahun 2023 di Taman Bebaya, Jalan Slamet Riyadi, Samarinda pada Jum’at (24/11/2023).
Proyek Biang Lala dipandang sebagai inovasi terjangkau, dengan estimasi biaya mencapai Rp.8 miliar. Wali Kota Andi Harun menekankan bahwa proyek ini bukan hanya sebagai sumber hiburan, tetapi juga sebagai alternatif liburan yang terjangkau bagi warga Samarinda.
Wali Kota juga berharap bahwa proyek ini dapat mengurangi kebutuhan warga untuk berlibur ke kota lain, yang seringkali membebani secara finansial.
“Samarinda Digital Hub memberikan alternatif liburan yang terjangkau bagi warga, mengurangi kebutuhan untuk berlibur ke kota lain,” ujarnya.
Andi Harun juga merinci rencananya untuk menjadikan kawasan Samarinda Digital Hub berbasis digital. Menurutnya, langkah ini diambil untuk mempermudah pengunjung dengan memanfaatkan platform digital untuk pendaftaran, pembayaran, dan bahkan retribusi jika diperlukan. Seluruh proses ini akan dilakukan secara transparan, menciptakan pengalaman yang lebih efisien dan modern bagi warga dan pengunjung.
“Kami ingin mempermudah pengunjung dengan pendaftaran dan pembayaran melalui platform digital, termasuk retribusi jika diperlukan. Semua akan transparan,” tambah Wali Kota Andi Harun.
Menurut pandangan Wali Kota, proyek Samarinda Digital Hub dan Biang Lala bukan sekadar tentang meningkatkan infrastruktur fisik kota. Ini merupakan perwujudan dari tekad untuk membentuk kota yang modern, terkoneksi, dan bersahabat dengan kebutuhan digital masyarakatnya.
Transformasi ini tidak hanya membangun struktur fisik, tetapi juga membangun fondasi menuju masa depan yang terhubung, efisien, dan terjangkau. (adv/diskominfosamarinda)