metroikn, PENAJAM – Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Forum Satu Data Indonesia (SDI). Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Lantai III, Kantor Bupati PPU, Selasa (5/11/2024).
Sekretaris Bapelitbang, Ade Embongbulan, mewakili Kepala Bapelitbang, Tur Wahyu Sutrisno yang membuka forum menjelaskan, Forum SDI digelar untuk membahas tata kelola data lebih baik dan memastikan tercapainya target penyediaan.
“Hal ini sejalan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) No 37 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan SDI Kabupaten PPU dan Peraturan Presiden (Perpres) No 39 tahun 2019 tentang SDI,” ucap Ade.
Forum ini juga diikuti oleh Kepala Kantor Badan Pengelola Statistik (BPS) PPU, Suko Haryono, perwakilan BPS Kaltim beserta Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim).
Ade Embongbulan yang juga membacakan sambutan dari Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin menyampaikan pentingnya pengelolaan data yang optimal dan benar. Di mana Pj bupati menginstruksikan, agar seluruh program dan kegiatan di lingkungan Pemkab PPU ke depannya berbasis data. Selain itu, data pada SDI PPU harus dijadikan materi promosi dan dapat diakses publik.
“Data yang akurat dan terkini sangat penting untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan efektif dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang PPM PPU, Khusnul Khotimah menyampaikan, hingga saat ini keterisian data pada portal SDI PPU mencapai sekitar 77,6 persen terdiri dari 1.322 daftar data.
“Meningkat hampir 100 persen dari capaian tahun 2022 yang hanya mencapai 741 daftar data. Diharapkan pada tahun 2024 ini daftar data prioritas dapat terisi sesuai dengan prinsip-prinsip SDI,” tukasnya.
Sementara itu, dalam Forum SDI ini, Perencana Ahli Muda Yudi Fitriyadi yang kemudian memimpin jalannya diskusi dan didampingi dua narasumber dari BPS Kaltim, Khairil Anwar, beserta Diskominfo Kaltim, Nazamuddin. (adv)