metroikn, PENAJAM – Perpustakaan kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk membaca buku. Namun juga sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan menciptakan individu yang kompeten di dunia kerja. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Yusuf Basra.
“Terdapat perubahan paradigma yang signifikan mengenai peran perpustakaan dalam masyarakat. Dulu, banyak orang menganggap perpustakaan hanya sebagai tempat untuk membaca buku. Namun saat ini, perpustakaan telah bertransformasi menjadi sumber informasi yang multifungsi. Kami juga menyelenggarakan kegiatan pendampingan dan pelatihan kewirausahaan,” jelas Yusuf Basra, Rabu (3/10/2024).
Untuk di Benuo Taka, sebutan PPU Yusuf Basra menjelaskan, Dispusip PPU terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat. Baik dari sisi transformasi hingga mendukung kenyamanan dan aksesibilitas sarana dan prasarana perpustakaan. Yusuf Basra menekankan pentingnya menyediakan fasilitas yang mendukung perkembangan anak-anak, khususnya di usia dini.
“Kami terus berupaya memotivasi minat baca dan memperbaiki sarana serta prasarana yang diperlukan. Sebagai contoh, Dispusip PPUtelah menyediakan sarana bermain yang edukatif bagi anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) agar mereka dapat belajar dengan cara yang menyenangkan,” katanya.
Selain itu, untuk menjangkau pelajar dari berbagai jenjang, Dispusip PPU juga meluncurkan armada perpustakaan keliling. “Kami ingin memastikan bahwa akses ke buku dan informasi tidak terbatas pada lokasi tertentu. Dengan perpustakaan keliling, kami dapat menjangkau siswa SD hingga tingkat yang lebih tinggi, sehingga mereka tetap terhubung dengan dunia literasi,” ungkapnya.
Meski pengembangan sarana dan prasarana saat ini masih dalam proses, Yusuf Basra optimis bahwa fasilitas yang ada sudah cukup memadai dan dapat diakses oleh masyarakat. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas kami, agar setiap orang dapat merasakan manfaat dari perpustakaan,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Dispusip PPU berharap dapat menciptakan budaya baca yang kuat di kalangan masyarakat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas SDM dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. (adv)