MetroIKN, Penajam – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Dapil Waru-Babulu, Ishaq Rahman meminta agar pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian melakukan pompanisasi untuk mengairi areal persawahan di Kecamatan Waru. Karena areal persawahan berada di Kelurahan Waru, Desa Bangun Mulya, Desa Sesulu dan Desa Api-Api.
Ia mengatakan, pompanisasi ini dilakukan karena areal persawahan khususnya di Kelurahan Waru lebih tinggi dari jaringan irigasi. “Sehingga air irigasi itu tidak bisa mengairi sawah petani karena posisinya lebih tinggi,” ujarnya.
Politisi PDIP ini menyarankan, agar dilakukan pompanisasi untuk menyuplai air ke sawah yang lebih tinggi. Karena bila pompanisasi ini dilakukan maka ia yakin persawahan di Waru bisa lebih maksimal khususnya produksinya akan meningkat.
Bukan hanya itu, jaringan irigasi dari Bendungan Waru juga belum maksimal. Karena keberadaan Bendungan Waru belum maksimal untuk pengairan khususnya areal persawahan di Kecamatan Waru.
Ishaq menjelaskan, ribuan hektare sawah di empat desa dan kelurahan di Waru belum maksimal khususnya untuk produksi padi.
“Padahal kan potensi produksinya cukup besar kalau bisa panen 2 kali setahun. Bahkan bisa tiga kali setahun kalau irigasi dimaksimalkan,” jelasnya.
Untuk saat ini lanjutnya, Bendungan Waru hanya bisa melayani untuk sawah di Desa Bangun Mulya dan sebagian di Kelurahan Waru. Padahal areal persawahan berada di Desa Bangun Mulya, Kelurahan Waru, Desa Api-Api dan Desa Sesulu hingga dekat pantai.
Ia menjelaskan, kendala utama yang dihadapi bukan hanya karena adanya kerusakan irigasi tersier dan sekunder. (adv)