MetroIKN, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diharapkan bisa lebih fokus dan lebih memprioritaskan untuk pembangunan jalan usaha tani dan jalan lingkungan, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Syarifuddin HR yang menyebut ini sangat diperlukan masyarakat dan harus menjadi skala prioritas tahun depan.
Dia pun berharap agar APBD 2025 lebih memprioritaskan pembangunan jalan lingkungan dan jalan usaha tani. Karena sampai saat ini masih banyak jalan usaha tani dan jalan lingkungan masyarakat yang belum memadai dan perlu dilakukan peningkatan. “Jalan usaha tani harus menjadi prioritas tahun depan,” sebut politis Demokrat ini.
Dari hasil surveinya di lapangan, ia menemukan sejumlah jalan usaha tani yang juga perlu penanganan serius dari pemerintah. Apalagi jalan usaha tani tersebut sangat prioritas untuk diperbaiki karena menjadi akses utama untuk mengangkut hasil produksi mereka.
“Makanya saya akan memperjuangkan melalui APBD 2025, bagaimana anggaran itu bisa dialokasikan untuk pembangunan jalan usaha tani,” katanya.
Bukan hanya itu, ia menjelaskan, selama ini kerap menerima masukan dan keluhan dari masyarakat adanya jalan lingkungan yang mengalami kerusakan sehingga perlu perbaikan.
“Misal jalan lingkungan itu masih tanah atau hanya batu saja, sehingga sangat dikeluhkan masyarakat. Kalau hujan pasti becek sementara saat musim kemarau berdebu,” katanya.
Ia mengatakan, jalan lingkungan seperti di Kelurahan Lawe-Lawe yang kurang mendapat perhatian pemerintah daerah.
Syarifuddin menemukan sejumlah jalan lingkungan yang ternyata cukup memprihatinkan dan perlu penanganan pemerintah daerah. Bahkan ia menilai bahwa Kelurahan Lawe-Lawe kurang dijangkau pembangunan melalui anggaran APBD PPU.
“Padahal Lawe-Lawe ini masuk wilayah Pertamina dan dekat dengan kawasan pemerintahan tapi kurang mendapat perhatian. Belum lagi wilayah yang lain yang juga perlu sentuhan pembangunan,” pungkasnya. (adv)