metroikn, Penajam – Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana menata pengelolaan parkir di pelabuhan penyeberangan Penajam.
Langkah ini ditempuh setelah mengamati kondisi semrawut di pelabuhan klotok dan speed tersebut. Faktor utama kesemrawutan tak lain adalah belum adanya sarana parkir memadai.
Masalahnya juga, sistem perparkiran di pelabuhan Penajam tidak dikelola langsung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) atau Dishub. Kepala Dishub PPU, Alimuddin mengatakan, selama ini sistem perparkiran dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Meski begitu, rencana penataan akan dilakukan dalam waktu dekat oleh pemerintah, agar sistem perparkiran di kawasan itu menjadi lebih tertib.
“Itulah yang mau kita atur dalam minggu-minggu ini. Sudah kita rapatkan, jadi jalan untuk masuk ke dalam itu kita bersihkan. Karena di sana yang ada cuma jalan umum dan rumah-rumah masyarakat,” jelas Alimuddin.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan melakukan perbaikan yang sifatnya pemeliharaan di pelabuhan Penajam. Katanya, Dishub telah melakukan survei, bahkan ada perbaikan pagar pelabuhan untuk memastikan keamanannya.
“Kita coba siapkan, termasuk jembatan penyeberangan itu. Perbaikan sifatnya pemeliharaan saja, bukan revitalisasi,” tuturnya.