Pemerataan Pendidikan di Samarinda Sepatutnya Menyentuh Wilayah Terpencil

Komisi IV DPRD Tekankan Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik

metroikn, Samarinda – Komisi IV DPRD kota Samarinda memperkuat seruan untuk mewujudkan pembangunan pendidikan yang merata hingga menyentuh ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menilai pemerataan pendidikan tidak boleh hanya berfokus pada infrastruktur, tapi wajib juga memperhatikan kualitas tenaga pendidik. Utamanya di wilayah-wilayah terpencil, semisal, perbatasan Bantuas, Sungai Siring, dan Loakumbar.

“Kami harap agar guru-guru di wilayah 3T juga mendapatkan perhatian dan pembangunan yang sama seperti di wilayah lain. Mereka harus memiliki kompetensi yang memadai untuk memberikan pendidikan berkualitas,” ungkap Deni, Sabtu (9/3/2024).

Ia juga menyoroti adanya perbedaan identitas sekolah. Pemerataan pendidikan mestinya tidak disertai adanya identitas sekolah, seperti sekolah unggulan.

“Dengan pembangunan yang merata, kami berharap setiap sekolah di Samarinda mendapatkan porsi dan kualitas pendidikan yang sama, tanpa terkecuali,” tegasnya.

DPRD Kota Samarinda terus mengawal proses pembangunan pendidikan agar setiap warga memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas.