metroikn, Penajam – Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU dr Lukasiwan Eddy Saputro mengapresiasi pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor yang siap mendukung dalam sisi anggaran untuk meningkatkan pelayanan di RSUD RAPB PPU.
Kata Lukasiwan, pihaknya telah melakukan sejumlah peningkatan untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti melanjutkan sejumlah aplikasi. Yang tentunya berkat arahan Ketua DPRD PPU akan disempurnakan di fitur – fiturnya.
Di sisi lain RSUD RAPB juga masih memiliki kekurangan, misal dalam sisi klinik rawat jalan. Sehingga mengharuskan dokter spesialis untuk bergantian.
“Misalkan untuk penyakit dalam kita memiliki dua dokter. Karena tidak bisa berpraktik karena kekurangan ruangan, sehingga jadwalnya bergantian. RSUD RAPB PPU sendiri telah memiliki 28 dokter spesialis,” jelasnya.
Kemudian, pihak RSUD RAPB berkeinginan mendatangkan dokter spesialis lagi. Contohnya, dokter ortopedi.
“Lagi – lagi kendalanya rumah sakit tidak memiliki ruangan kembali untuk mereka membuka klinik. Karena ruangan praktiknya sudah terisi semua,” ucapnya.
Sementara itu, Syahrudin M Noor menjelaskan, DPRD PPU siap mendukung RSUD RAPB dalam sisi anggaran. Dan ini menjadi semangat yang sama yang ditunjukkan oleh Pj Bupati PPU Makmur Marbun.
“Untuk bisa membangunkan rumah sakit dengan empat lantai yang Detail Engineering Design (DED) sudah ada di Dinas PUPR,” kata Syahrudin, Rabu (15/11/2023).
Dalam kesempatan itu pula, Ketua DPRD PPU Syahrudin menambahkan, pemerintahan daerah tentu dapat terus mencoba untuk mengevaluasi. Apa saja yang dibutuhkan rumah sakit dalam memberikan pelayanan prima.
“Apalagi sekarang kita tahu bahwa sudah ada Ibu Kota Negara (IKN). Beririsan langsung dengan Kabupaten PPU. Tidak mungkin kita berpikir bahwa hanya di wilayah IKN yang dibangun. Sementara di sini tidak diapa – apain,” katanya.