metroikn, Tenggarong – Pemerintah Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) selama kurun tahun 2023 ini menaruh perhatian besar terhadap proses pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan fasilitas umum. Mulai dari akses jalan di gang, gorong-gorong atau drainase, serta jembatan penghubung antar kelurahan, dan desa dengan kelurahan.
Hampir seluruh jatah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni dan Perubahan 2023 kepada wilayah ini dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan tersebut.
“Untuk infrastruktur arahnya di sekitar permukiman warga. Anggaran murni dan perubahan kurang lebih sama, sambung-menyambung,” terang Camat Tenggarong, Sukono, Senin (23/10/2023).
“Kalau di murni belum mendapatkan anggaran, di perubahan bisa dilanjutkan atau dikasih anggaran sesuai kebutuhan yang ada,” sambungnya.
Selain pembangunan fisik, ada pula pembangunan tempat ibadah semisal, musala, masjid, langgar, dan gereja. Pemerintah Kecamatan ingin menciptakan kenyamanan terhadap aktivitas peribadatan masyarakat melalui upaya rehabilitasi rumah-rumah ibadah.
“Sifatnya sesuai dengan aturan ketentuan yang berlaku. Rehab ringan, rehab berat itu masih kita laksanakan sampai hari ini,” lanjutnya.
Selain itu, Kecamatan Tenggarong turut menyalurkan bantuan-bantuan kepada warga yang membutuhkan. Bantuan juga diberikan kepada organisasi kemasyarakatan, baik itu dari organisasi kewanitaan, maupun organisasi yang sifatnya sosial, semisal kelompok pengajian dan kelompok yasinan.
“Terus juga ada gereja, ada karang taruna yang ada di kecamatan maupun desa,” tutupnya. (adv/diskominfokukar)