TNI-Polri Matangkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kaltim

Pangdam VI/Mulawarman Tekankan Kesiapsiagaan dan Langkah Preventif

metroikn, BALIKPAPAN — Kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kalimantan Timur terus dimatangkan melalui koordinasi lintas sektor. Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Krido Pramono melakukan pengecekan langsung pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polkam RI), Selasa (23/12/2025).

Rakor berlangsung di Ruang Makan Kapolda Kaltim Lantai 2 dan dihadiri Kapolda Kalimantan Timur, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kaltim, para pejabat utama Polda Kaltim, serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Pertemuan ini menjadi forum strategis untuk menyamakan persepsi serta memastikan kesiapan seluruh unsur pengamanan menghadapi meningkatnya aktivitas masyarakat selama periode libur akhir tahun.

Sejumlah isu strategis dibahas dalam rakor tersebut, mulai dari kesiapsiagaan personel, pola pengamanan di titik-titik rawan, hingga mekanisme koordinasi lintas instansi dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Momentum Natal dan Tahun Baru dinilai memiliki kerawanan tersendiri, baik dari sisi mobilitas masyarakat maupun potensi gangguan kamtibmas.

Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Krido Pramono menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah sebagai kunci utama keberhasilan pengamanan. Menurutnya, pendekatan preventif dan koordinasi yang solid di lapangan menjadi faktor penting agar situasi tetap terkendali.

Ia juga memastikan bahwa jajaran TNI siap memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah pengamanan yang dipimpin Polri, termasuk melalui kesiapsiagaan personel dan penguatan pengamanan di wilayah-wilayah strategis Kalimantan Timur.

Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 diharapkan tidak hanya menjamin keamanan ibadah dan perayaan masyarakat, tetapi juga menjaga stabilitas daerah secara menyeluruh. Dengan koordinasi lintas sektor yang intensif, aparat optimistis masyarakat dapat merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru dengan aman, tertib, dan nyaman.