metroikn, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus mematangkan persiapan menjelang selesainya revitalisasi Pasar Pagi. Salah satu langkah strategis yang kini disiapkan adalah penerapan sistem parkir digital terpadu, sebagai bagian dari upaya menciptakan tata kelola pasar yang lebih tertib, transparan, dan modern.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengungkapkan bahwa fasilitas parkir yang tersedia nantinya mampu menampung hingga 814 kendaraan, terdiri dari 105 unit mobil dan 709 sepeda motor.
“Kita ingin sistem parkir di Pasar Pagi berjalan profesional dan berbasis digital, sehingga kapasitas yang tersedia bisa dimanfaatkan dengan optimal tanpa menimbulkan kekacauan lalu lintas,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).
Dalam pengelolaannya, Dishub bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Perdagangan, dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.
Pemkot juga akan melakukan seleksi operator parkir melalui mekanisme beauty contest, yang memberikan kesempatan bagi penyedia jasa dari berbagai daerah untuk menampilkan sistem terbaik mereka.
“Penilaiannya akan berbobot dan objektif, mencakup kepatuhan pajak, tingkat digitalisasi sistem, serta pengalaman dan portofolio perusahaan. Target kami, pengelolaan parkir Pasar Pagi bisa menjadi model transparansi dan profesionalisme di Samarinda,” jelasnya.
Pemasangan perangkat parkir elektronik ditargetkan selesai sebelum para pedagang menempati kios pada November mendatang.
Untuk menjamin keterbukaan proses, Pemkot juga akan membentuk tim penilai yang diketuai Sekda melalui SK Wali Kota.
“Selasa depan, operator parkir yang lolos seleksi akan kami undang. Kami ingin sistem ini bukan hanya soal parkir, tapi simbol transformasi Pasar Pagi menjadi ruang niaga modern dan tertata,” pungkasnya.